Yayasan BaKTI didirikan pada tahun 2009 dengan mendapat dukungan
pendanaan operasional dari Program Kerjasama Australia – Indonesia
untuk mendukung desentralisasi (AIPD – AusAID Program) mulai April
2011 – Maret 2013.
Yayasan BaKTI memiliki visi: “Meningkatnya Efektivitas Pembangunan di
Kawasan Timur Indonesia”, serta misi: ”Mendukung Aktor Pembangunan
atau Pelaku Pembangunan agar Bekerja Lebih Efektif”.
Pencapaian misi dan visi Yayasan BaKTI diterjemahkan ke dalam empat
belas produk yang telah dikembangkan dan dilaksanakan selama dua
tahun, semenjak Yayasan BaKTI menjadi Yayasan independen pada akhir
tahun 2009. Ke empat belas produk tersebut menunjukkan BaKTI sebagai
lembaga pengelola dan pertukaran pengetahuan serta informasi
pembangunan dari dua belas provinsi di kawasan timur Indonesia (KTI).
Dari empat belas produk tersebut, BaKTI memlilih lima produk utama
yang diyakini dapat memberikan kontribusi terbesar untuk meningkatkan
pengelolaan Sumber Daya Pemerintah Daerah.
Kelima produk tersebut adalah :
1. Identifikasi, pengumpulan dan promosi Praktik Cerdas
Praktik cerdas adalah sebuah upaya atau kegiatan yang berhasil
dilakukan untuk menjawab sebuah tantangan yang dihadapi oleh suatu
komunitas di daerah tertentu. BaKTI mengidentifikasi, mengumpulkan
praktik-praktik cerdas di KTI dan mempromosikannya untuk direplikasi
di daerah lain yang memiliki hambatan.
2. Batukar.info
Sebuah portal online yang berisi informasi pembangunan yang sifatnya
user generated content yang memungkinkan para pemangku kepentingan di
KTI untuk memasukkan dan mencari dokumen yang relevan, membaca berita
yang relevan dari seluruh wilayah. Portal ini juga merupakan forum
diskusi online untuk isu pembangunan di KTI
3. BaKTINews
Sebuah media pertukaran informasi yang diterbitkan sekali sebulan yang
berisi artikel-artikel dan informasi pembangunan dari para pelaku
pembangunan di seluruh Kawasan Timur Indonesia
4. Forum Kepala Bappeda
Sebuah forum yang beranggotakan para kepala Bappeda dari 12 provinsi
di KTI, yang mengadakan pertemuan regular untuk membahas isu-isu
pembangunan di KTI. Melalui forum ini, BaKTI menghubungkan para kepala
Bappeda dengan BAPPENAS.
5. Diskusi Regional
Sebuah diskusi tematik tahunan yang mengangkat isu-isu kebijakan yang
memilki dampak pada wilayah Kawasan Timur Indonesia.
Setelah berjalan hampir 2 tahun, BaKTI dan AIPD melihat perlunya
menilai dan mengevaluasi kualitas dari kelima produk di atas secara
komprehensif, yang meliputi jangkauan, cakupan dan intensitasnya.
Selain itu, BaKTI dan AIPD juga perlu mengetahui dampak dari
digunakannya produk-produk kunci tersebut pada pelaku pembangunan.
Untuk memastikan objektifitas penilaian dan perspektif yang lebih
konstruktif, BaKTI akan merekrut Konsultan baik perorangan maupun
kumpulan beberapa orang (Tim) sebagai external evaluator, yang akan
membantu melaksanakan evaluasi tersebut.
Tujuan :
Menilai kualitas dari lima produk-produk kunci yang dihasilkan BaKTI
(jangkauan, cakupan dan intensitasnya)
Mengevaluasi dampak produk-produk kunci BaKTI pada pelaku pembangunan.
Tahap-tahap Evaluasi:
Secara umum, evaluator akan melaksanakan evaluasi melalui tahap-tahap
berikut:
Konsultasi dengan BaKTI dan AIPD untuk memperbaiki rencana evaluasi
Menyerahkan rencana evaluasi yang telah direvisi
Literature review
Pengumpulan data
Analisa data dan penulisan laporan
Presentasi hasil kepada BaKTI dan AIPD
Menyerahkan laporan evaluasi dan menerima umpan balik dari BaKTI dan
AIPD
Finalisasi laporan evaluasi
Penyusunan Proposal
Peserta yang berminat untuk menjadi evaluator bisa dalam bentuk tim
ataupun perorangan. Peserta harus menyerahkan dua proposal, yakni:
Proposal Teknis dan Proposal Keuangan, yang diserahkan secara
bersamaan kepada BaKTI.
Batas waktu menyerahkan proposal adalah 17 Desember. Proposal
dikirimkan ke info@bakti.org
th: 0��G�c�l���� �@� 9, 69, 69); font-family: arial, helvetica, sans-serif; background-color: rgb(255, 255, 255);">membantu melaksanakan evaluasi tersebut.
Tujuan :
Menilai kualitas dari lima produk-produk kunci yang dihasilkan BaKTI
(jangkauan, cakupan dan intensitasnya)
Mengevaluasi dampak produk-produk kunci BaKTI pada pelaku pembangunan.
Tahap-tahap Evaluasi:
Secara umum, evaluator akan melaksanakan evaluasi melalui tahap-tahap
berikut:
Konsultasi dengan BaKTI dan AIPD untuk memperbaiki rencana evaluasi
Menyerahkan rencana evaluasi yang telah direvisi
Literature review
Pengumpulan data
Analisa data dan penulisan laporan
Presentasi hasil kepada BaKTI dan AIPD
Menyerahkan laporan evaluasi dan menerima umpan balik dari BaKTI dan
AIPD
Finalisasi laporan evaluasi
Penyusunan Proposal
Peserta yang berminat untuk menjadi evaluator bisa dalam bentuk tim
ataupun perorangan. Peserta harus menyerahkan dua proposal, yakni:
Proposal Teknis dan Proposal Keuangan, yang diserahkan secara
bersamaan kepada BaKTI.
Batas waktu menyerahkan proposal adalah 17 Desember. Proposal
dikirimkan ke info@bakti.org