Informasi UMUM
Lokasi
Kabupaten Bulukumba terletak di bagian selatan Jazirah Sulawesi Selatan, Lus wilayah 1.154,67 km2. Kedua sisinya dikelilingi laut.
Penduduk
384.164 jiwa, mayoritas beragama islam. Bahasa sehari-hari adalah Bugis dan Makassar (dialek KonJo).
Iklim
Terdiri dari dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan. Suhu berkisar antara 20 derajat celcius s/d 32 derajat celcius
Potensi Daerah
Meliputi pertanian Tanaman Pangan, perkebunan, Perikanan, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata.
Tempat Objek Wisata di KAbupaten Bulukumba
1. Pembuatan Perahu di tanah Beru
2. Pantai lemo-lemo di Lem-lemo
3. PAntai PAsir Putih Di Tanjung Bira
4. PAndai MAndala Ria Di Desa Lembannna Ara
5. PAntai Samboang di KEcamatan Bonto Tiro
6. Makam Dato Tiro di Hila-hila KEcamatan Bonto Tiro
7. KAwasan Adat Amma Toa di Kajang
8. PErkebunan KAret di Balombissie dan PAlangisang
9. Pemandaian Alam Bro Bawakaraeng di Kindang
Kabupaten Bulukumba juga terletak dibagian Selatan Jasirah Sulawesi dengan jarak kurang lebih 153 km dari Ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan terletak antara 05o20’-05o40’ Lintang Selatan dan 119o58’-120o28 Bujur Timur.
Berbatasan dengan Kabupaten Sinjai disebelah Utara, Sebelah Timur dengan teluk Bone, Sebelah Selatan dengan laut lores dan Sebelah barat dengan Kabupaten Bantaeng.
Kabupaten Bulukumba memiliki luas wilayah dengan 1.154,7 km persegi atau sekitar 2,5 persen dari luas wilayah Sulawesi Selatan. Dengan 10 Kecamatan dan terbagi 27 kelurahan dan 99 Desa.
Sepuluh kecamatan tersebut yakni kecamatanBulukumpa dengan luas 171,3 km, kecamatan Kindang dengan luas 148,8 km , kecamatan Rilau Ale dengan luas 117,5 km, kecamatan Herlang dengan luas 68,4, kecamatan Kajang 129,1 km, kecamatan Ujungloe 144,3 km, kecamatan Ujungbulu (Ibukota Kabupaten) dengan luas 14,4 km , kecamatan Bontobahari 108,6 km, Kecamatan Gantarang dengan luas 173,5 km , kecamatan Bontotiro dengan luas 78,3 .
Kecamatan Gantarang dan kecamatan Bulukumpa dari sepuluh kecamatan tersebut merupakan kecamatan terluas dengan luas wilayah 173,5 km persegi dan 171,3 km persegi sekitar 30 persen dari luas kabupaten Bulukumba.
Dari 10 kecamatan tersebut, tujuh di antaranya merupakan daerah pesisir sebagai sentra pengembangan pariwisata dan perikanan yaitu Kecamatan Gantarang, Kecamatan Ujungbulu, Kecamatan Ujung Loe, Kecamatan Bontobahari, Kecamatan Bontotiro, Kecamatan Kajang dan Kecamatan Herlang.
Terdapat sekitar 32 aliran sungai yang terdapat mengairi sawah seluas 23.365 hektar sehingga merupakan daratan potensi pertanian, curah hujan rata-rata 230 mm (perbulan)
Curah hujan di Kabupaten Bulukumba sebagai berikut:
•Curah hujan antara 800 – 1000 mm/tahun, meliputi Kecamatan Ujungbulu, sebagian Gantarang, sebagian Ujung Loe dan sebagian besar Bontobahari.
•Curah hujan antara 1000 – 1500 mm/tahun, meliputi sebagian Gantarang, sebagian Ujung Loe dan sebagian Bontotiro.
•Curah hujan antara 1500 – 2000 mm/tahun, meliputi Kecamatan Gantarang, sebagian Rilau Ale, sebagian Ujung Loe, sebagian Kindang, sebagian Bulukumpa, sebagian Bontotiro, sebagian Herlang dan Kecamatan Kajang.
•Curah hujan di atas 2000 mm/tahun meliputi Kecamatan Kindang, Kecamatan Rilau Ale, Kecamatan Bulukumpa dan Kecamatan Herlang.
Lingkup Pemerintahan
Pemerintah Kabupaten Bulukumba membawahi sepuluh kecamatan terbagi 27 kelurahan dan 99 desa dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 2009 8.454 sekitar 51 persen dari mereka merupakan pegawai perempuan dengan 70 persen penduduk diploma/ universitas dari kepangkatannya 37 persen PNS golongan III (tiga) sedangkan PNS golongan I (Satu) hanya sebesar dua persen .
Dari jumlah 126 desa/kelurahan yang ada terdapat 9 desa/keluarahn swadaya, 16 Desa/kelurahan Swakarya dan 101 Desa/kelayrahan Swasembada, berarti pemerintah Desa kelurahan sekitar 80,2 persen sudah berkualifikasi mandiri.
0 komentar