‘Perancangan Eksperimen’
Analisis Variansi (ANOVA)
Analisis Varians pada metode Taguchi digunakan sebagai metode statistik untuk menginterpretasikan data-data hasil percobaan. Analisis Varians adalah teknik perhitungan yang memungkinkan secara kuantitatif mengestimasikan kontribusi dari setiap faktor pada semua pengukuran respon. Analisis varians yang digunakan pada desain parameter berguna untuk membantu mengidentifikasikan kontribusi faktor sehingga akurasi perkiraan model dapat ditentukan.ANOVA dua arah adalah data percobaan yang terdiri dari dua faktor atau lebih dan dua level atau lebih. Tabel ANOVA dua arah terdiri dari perhitungan derajat bebas (db), jumlah kuadrat, rata-rata jumlah kuadrat, dan Frasio yang ditabelkan sebagai berikut:
Sumber Variasi | Derajat kebebasan | SS | MS | Fhitung | Kontribusi |
Faktor A | VA | SSA | MSA | MSA/MSe | SS.A/SST |
Faktor B | VB | SSB | MSB | MSB/MSe | SS.B/SST |
Interaksi AxB | VAxVB | SSAxB | MSAxB | MSAxB/MSe | SS.AxB/SST |
Residual | Ve | SSe | MSe | | SS.e/SST |
Total | VT | SST | | | 100% |
3 comments June 30, 2008
Design of Experiment
Pengertian Perancangan Eksperimen
Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan (dengan setiap langkah tindakan yang betul-betul terdefinisikan) sedemikian rupa sehingga informasi yang berhubungan dengan/atau diperlukan untuk persoalan yang sedang diteliti dapat dikumpulkan. Selain itu desain eksperimen didefinisikan sebagai suatu pengujian atau serangkaian pengujian yang bertujuan untuk melakukan perubahan terhadap variabel-variabel input dari proses atau sistem sehingga dapat meneliti dan mengidentifikasi sebab perubahan dari output.
Keuntungan Perancangan Eksperimen
Beberapa keuntungan melakukan perancangan eksperimen antara lain adalah:
- Perancangan eksperimen dapat digunakan dalam mengidentifikasi kunci keputusan tidak hanya dalam pengendalian proses tetapi juga untuk peningkatan atau perbaikan proses.
- Pada pengembangan proses baru di mana data historis tidak tersedia, perancangan eksperimen digunakan pada fase pengembangan karena dapat menunjukkan faktor-faktor yang penting yang akan memaksimumkan hasil dan mengurangi biaya secara keseluruhan.
- Perancangan eksperimen dapat membantu mengurangi lead time antara desain dan manufacturing dan menghasilkan desain yang robust (kokoh) terhadap faktor-faktor yang tidak terkontrol.
Pelaksana Proses Perancangan Eksperimen
Tabel berikut ini menunjukkan pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap berjalannya proses perancangan eksperimen, tugas masing-masing pihak, dan tanggung jawabnya.
Tabel 1. Pihak dalam Proses Perancangan Eksperimen
Tugas-Tugas | Task Aid | Penanggung Jawab |
Menentukan permasalahan | QFD (Quality Function Deployment), kegagalan percobaan, produk bergaransi, produk rusak, analisis pareto. | Ahli proses produksi |
Menentukan tujuan | Kebutuhan konsumen, hasil benchmarking produk pesaing. | |
Menentukan karakteristik-karakteristik kualitas dan sistem pengukurannya. | Analisis kemampu ulangan dan kemampu tiruan Gauge. | |
Menentukan faktor-faktor ,interaksinya, faktor kontrol dan faktor pengganggu | Diagram tulang ikan, SPC, diagram alir. | |
Menentukan level untuk tiap-tiap faktor. | Batas spesifikasi, batas operasional. | |
Menentukan orthogonal array | Tabel pemilihan OA D-1 dan D-2, OA kosong. | Ahli perancangan eksperimen |
Menambahkan faktor-faktor dan interaksi pada orthogonal array | Tabel penugasan D-3, D-4; tabel interaksi; aturan modifikasi OA. | |
Melakukan percobaan | Piranti lunak komputer, lembar data percobaan, rencana acak. | Ahli proses produksi dan Ahli perancangan eksperimen |
Menganalisa dan menginterpretasikan data | ANOVA, piranti lunak komputer, metode observasi, plotting, ranking. | Ahli perancangan eksperimen |
Melakukan verifikasi | Memperkirakan diagram alir percobaan verifikasi. | Ahli proses produksi dan Ahli perancangan eksperimen |
0 komentar