Kota Hama di Suriah kekurangan pangan
Penulis Bulukumba (Pb) dari http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/08/110804_syriafood.shtml

Pasukan keamanan berusaha menumpas aksi demonstrasi di Hama
Para aktivis Suriah mengatakan kota Hama mengalami kekurangan pangan dan obat-obatan setelah dikepung pasukan keamanan selama lima hari.
Mereka mengatakan mayoritas penduduk kota telah mengungsikan diri tetapi warga yang tetap tinggal tidak mempunyai persediaan pangan.Jaringan komunikasi ke Hama putus, demikian juga dengan listrik dan air.
Mereka mengatakan 30 orang terbunuh Rabu kemarin (3/8) ketika pasukan keamanan dengan tank-tank mengambil alih kendali pusat kota Hama. Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa Hama tampak seperti medan perang.
Dia mengatakan mayoritas penduduk kota telah mengungsikan diri.
Kepada BBC, warga yang berhasil melarikan diri ini mengatakan bahwa Hama tampak "persis seperti medan perang...seperti sebuah kota di Jalur Gaza. Seperti desa-desa di Irak ketika pasukan Amerika menyerbu Irak. Seperti itulah kondisinya."
Menolak dekrit
Dia menambahkan artileri mengenai sasaran-sasaran gedung dan penembak jitu menjadikan orang-orang yang melintas di jalan sebagai sasaran.Para aktivis juga menolak dekrit yang dikeluarkan Presiden Bashar al-Assad, yang mengizinkan partai-partai oposisi setelah Suriah diperintah partai tunggal, Baath, selama puluhan tahun terakhir.

Pasukan keamanan dilaporkan telah bergerak ke lapangan di pusat kota
Puluhan orang diyakini tewas dalam penumpasan selama lima hari di Hama dan para warga mengatakan tank-tank bergerak maju ke Lapangan Assi di pusat kota berpenduduk 800.000 jiwa itu.
Pengunjuk rasa mengatakan mereka berjanji akan menggelaar aksi setiap malam selama bulan Ramadhan usai salat Tarawih.
Demonstrasi antipemerintah di Suriah bermula Maret lalu, terinspirasi dari keberhasilan pergolakan di Tunisia dan Mesir, dan tidak lama kemudian menyebar ke banyak kota di Suriah.
Presiden Bashar al-Assad menyalahkan kekerasan yang berlangsung ini pada "geng-geng penjahat bersenjata" yang didukung kekuatan asing tanpa menyebutkan namanya.
0 komentar