Penulis-Bulukumba (Pb).  Realisasi penggunaan anggaran pembangunan  irigasi pertanian untuk enam kecamatan mencapai empat milyar lebih, hal ini di ungkapkan Andi Ambo Soi, Kepala Bidang Irigasi dan Rawa, Dinas Pengelolahan Sumber Daya Air (PSDA), Kamis (6/10).

Menurut Ambo, pada tahun 2011 pemerintah menargetkan pembangunan jaringan irigasi pedesaan sekitar 2557 hektar (ha)dengan anggaran empat millyar.

“Realisasi memang baru 10-15 persen . Namun demikian manfaatnya sudah terasakan terutama dalam peningkatan produktivitas tanaman,”.

Sementara itu realisasi pembangunan infrastruktur prasarana tersebut selama Juli  hingga November dan periode kerja pembangunan tersebut dimulai dari 22 hari hingga 120 hari. "Masa kerja rekanan dalam pembungunan drainase tergantung dari ketentuan dan volume yang ada".

Lebih lanjut Ambo, anggaran empat millyar tersebut dianggarkan untuk enam kecamatan yang benar-benar mendapatkan perhatian pemerintah yakni Kecamatan Rilau Ale, Kecamatan Bulukumpa, Kecamatan Kajang, Kecamatan ujung Loe, Kecamatan Bonto Tiro dan Kecamatan Gantarang.

Diantara enam kecamatan tersebut yang akan direalisasikan dengan volumenya yakni Orogading Kecamatan Kindang dengan 80 hektar, Babana Kecamatan Ujung Loe 484 hektar, Kalicomping Kecamatan Bontotiro 45 hektar, Kanaria Kecamatan Bontotiro 40 hektar, Pattombing Kecamatan Bontotiro dengan 75 hektar, Oappengge Kecamatan Rilau ale 95 hektar, Balangtieng Kecamatan Rilau Ale 235 hektar, Garumbang II Kecamatan Rilau Ale 350 hektar, Toddoe Kecamatan Rilau Ale 50 hektar, Pakombong I Kecamatan Bulukumpa 87 hektar, Kasesing II Kecamatan Bulukumpa 100 hektar, ka'bang Kecamatan Kajang 90 Hektar, Japaya kecamatan Kajang 75 hektar, Benteng palioi kecamatan Kindang 375 hektar, Danggarebang Kecamatan Kajang 575 hektar, Kecamatan Kindang 206 hektar, Kecamatan Gantarang 95 hektar.

Realisasi ini merupakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang didokumentasikan dalam bentuk Dana Alokasi Kabupaten (DAK).(m6)