Bupati Beri Rapor Merah Konsultan Proyek
*Perintahkan segera diblacklis
Penulis-Bulukumba (Pb). Sorotan legislator Bulukumba terkait banyaknya proyek jalan yang dikerjakan asal-asalan akhirnya direspons Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan. Bahkan mantan bupati Pohuwato Gorontalo ini mengaku sudah mengecek langsung kondisi jalan yang dinilai menyalahi bestek tersebut. Hasilnya, dia berkesimpulan pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya khususnya konsultan pelaksananya perlu dievaluasi menyeluruh.
Menurut Zainuddin apa yang ditemukan di lapangan menunjukkan kinerja pelaksana proyek yang memang berada di bawah standar. Malah, dia memerintahkan agar konsultan proyek baik konsultan perencana maupun konsultan pengawas segera diblacklist atau dihapus dari keterlibatan dalam proyek jika memang terbukti menjadi biang kerok buruknya kualitas pengerjaan jalan di Bulukumba.
Tidak tanggung-tanggung, Zainuddin secara terbuka meminta pihak inspektorat dan Dinas Bina Marga yang membidangi Pekerjaan Umum (PU) untuk memberikan rapor buruk bagi kontraktor tersebut. Kualitas kerja pihak pelaksana proyek, kata dia, seperti yang dia dapatkan saat melakukan pemantauan sudah cukup menjadi alasan untuk tidak memberikannya kesempatan lagi.
"Saya telah melakukan inspeksi mendadak pada proyek laston poros Ponci-Pappa'e. Jelas terlihat disitu pekerjaan tidak direncanakan dengan baik. Bahu jalan tidak dilengkapi dengan konstruksi yang dapat menahan pergeseran batu kerikil. Ini kesalahan konsultannya," jelas Bupati, Zainuddin Hasan, Minggu, 21 Agustus.
Padahal, lebih lanjut dia mengatakan bahwa proyek sepanjang dua kilometer ini menelan anggaran sekitar Rp700 juta . Saat ini, kata dia, proyek ini sementara dalam proses pemadatan dan segera dilapisi aspal mixing plant (AMP). Meskipun disebutkan pihak pelaksana bahwa sudah dikerjakan berdasarkan bestek atau ketentuan pelaksaan kerja, namun hal ini dianggap hanya bagian dari alasan semata karena jelas ada perbedaan dengan kondisi yang sebenarnya.
Bahkan, pada saat yang sama Zainuddin juga melihat pekerjaan jalan pada dua desa di Kecamatan Ujungloe yakni Desa Balong dan Desa Garanta. Hanya saja, pada dua lokasi ini, dia menilai masih ada harapan karena masih menggunakan material yang tepat. Sejauh ini, dua proyek ini dinilai masih dalam domain sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kendatipun, Zainuddin tetap memberikan catatan agar pelaksana proyek tetap dievaluasi.
"Rekanan proyek ini harus melakukan pembenahan sebelum menghampar AMP. Ini sudah bagus namun memerlukan pemadatan kembali agar lebih bagus," harapnya. (r3/B)
0 komentar