Revisi Perda Tahun 2002 dibahas Tahun ini
Tentang Wajib Pajak Penghasilan (Pph)
Penulis-Bulukumba (Pb). Revisi Peraturan Daerah Tahun 2002 akan dibahas tahun 2011, pasalnya pajak yang ada saat ini sedang mengalami kenaikan Seratus persen, hal ini diungkap Nurhayati, Kepala Seksi Perhitungan dan Penetapan, Dinas Pendapatan Keuangan Aset Daerah (DPKAD), Nurhayati mengatakan Meski akan direvisi ketetapan yang berlaku pada Perda tahun 2002 akan tertetap berlangsung.
Revisi Perda Tahun 2002 ini tidaklah mudah dan tidak langsung ditetapkan namun, sesuai dengan UUD Nomor 28 Tahun 2009 terlebih dahulu dikonsultasikan dengan publik dengan mengundang pihak yang terkait dengan pajak seperti pengusaha dan wajib pajak lainnya, selanjutnya tahap evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), lalu ke Biro Hukum dan Tahap selanjutnya Departemen Keuangan. "jika mendapat persetujuan dari Departemen Keuangan akan kembali pada Bagian Hukum kantor Daerah Kabupaten Bulukumba, penetapan Perda baru nantinya akan dikomunikasikan kembali dengan pihak terkait wajib pajak, Adapun Pajak yang akan direvisi melalui Perda Tahun 2002 yakni Tanjungan Bira dan Pantai Merpati, ke dua tempat ini dikenal tempat diwisata dan hiburan.
Nurhayati Menambahkan Pajak tahun ini memang telah naik seratus persen dan semua kategori pajak telah mengalami kenaikan, kenaikan ini berdasarkan hasil anggaran pokok. Pajak untuk pengusaha yang ada dikawasan tanjung bira dan pantai merpati dan wajib pajak lainnya dikenakan pajak sepuluh persen dan sesuai dengan penghasilan pendapatan wajib pajak.(m6)
==========================
Aset Dinas Memiliki Keunggulan
BULUKUMBA-RB. Tiga aset Dinas Pemkab Bulukumba memiliki keungulan seperti trategi Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao, Pengelolaan Limbah Peternakan menjadi Sumber Energi (biogas) dan Kajian uji adaptasi calon varietas jagung hibrida unggul pada daearah sentra jagung di Sul-Sel, dimana tiga aset tersebut terdiri dari Dinas Perkebunan, Pertanian dan Peternakan, Hal ini dipaparkan melalui Badan Penelitian, Pengembangan, Perpustakaan dan Kearsipan (Balitban), A. Bachtiar Arief dan Nasaruddin Dosen Unhas yang telah melaksanakan Sosialisasi Hasil-hasil Penelitian tahun 2011, di aula Bappeda Akhir Juli Kemarin. Acara tersebut dibuka oleh sekkab A Bau Amal dihadiri ratusan penyuluh pertanian, peternakan dan perkebunan se-Kabupaten Bulukumba.
"Penyuluh Pertanian, Peternakan dan Perkebunan yang hadir ini, diharapkan mampu menjabarkan hasil-hasil penelitian terkait peningkatan mutu kakao, pengelolaan limbah peternakan menjadi sumber energi dan juga diharapkan kegiatan penelitian untuk menghasilkan satu varietas jagung hibrida unggul dan baru sesuai dengan tingkat pretensi petani", kata Kepala Badan Balitbang diwakili kepala Bidang Penelitian Ahmad Syahtar.(m6)
====================
Revisi Perda Tahun 2002 ini tidaklah mudah dan tidak langsung ditetapkan namun, sesuai dengan UUD Nomor 28 Tahun 2009 terlebih dahulu dikonsultasikan dengan publik dengan mengundang pihak yang terkait dengan pajak seperti pengusaha dan wajib pajak lainnya, selanjutnya tahap evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), lalu ke Biro Hukum dan Tahap selanjutnya Departemen Keuangan. "jika mendapat persetujuan dari Departemen Keuangan akan kembali pada Bagian Hukum kantor Daerah Kabupaten Bulukumba, penetapan Perda baru nantinya akan dikomunikasikan kembali dengan pihak terkait wajib pajak, Adapun Pajak yang akan direvisi melalui Perda Tahun 2002 yakni Tanjungan Bira dan Pantai Merpati, ke dua tempat ini dikenal tempat diwisata dan hiburan.
Nurhayati Menambahkan Pajak tahun ini memang telah naik seratus persen dan semua kategori pajak telah mengalami kenaikan, kenaikan ini berdasarkan hasil anggaran pokok. Pajak untuk pengusaha yang ada dikawasan tanjung bira dan pantai merpati dan wajib pajak lainnya dikenakan pajak sepuluh persen dan sesuai dengan penghasilan pendapatan wajib pajak.(m6)
==========================
Aset Dinas Memiliki Keunggulan
BULUKUMBA-RB. Tiga aset Dinas Pemkab Bulukumba memiliki keungulan seperti trategi Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao, Pengelolaan Limbah Peternakan menjadi Sumber Energi (biogas) dan Kajian uji adaptasi calon varietas jagung hibrida unggul pada daearah sentra jagung di Sul-Sel, dimana tiga aset tersebut terdiri dari Dinas Perkebunan, Pertanian dan Peternakan, Hal ini dipaparkan melalui Badan Penelitian, Pengembangan, Perpustakaan dan Kearsipan (Balitban), A. Bachtiar Arief dan Nasaruddin Dosen Unhas yang telah melaksanakan Sosialisasi Hasil-hasil Penelitian tahun 2011, di aula Bappeda Akhir Juli Kemarin. Acara tersebut dibuka oleh sekkab A Bau Amal dihadiri ratusan penyuluh pertanian, peternakan dan perkebunan se-Kabupaten Bulukumba.
"Penyuluh Pertanian, Peternakan dan Perkebunan yang hadir ini, diharapkan mampu menjabarkan hasil-hasil penelitian terkait peningkatan mutu kakao, pengelolaan limbah peternakan menjadi sumber energi dan juga diharapkan kegiatan penelitian untuk menghasilkan satu varietas jagung hibrida unggul dan baru sesuai dengan tingkat pretensi petani", kata Kepala Badan Balitbang diwakili kepala Bidang Penelitian Ahmad Syahtar.(m6)
====================
0 komentar