Harga Sembako Melonjak

Bulukumba Hari ini-Penulis-Bulukumba (Pb) Beberapa sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Bulukumba mengalami lonjakan harga yang signifikan. Lonjakan harga terjadi sejak sepekan terakhir karena suplai barang menurun. Hal ini dikatakan Nurhalima, salah seorang pedagang di Pasar Sentral Bulukumba, kepada Wartawan Radar Bulukumba, saat ditemui di tempat usahanya, kemarin(22/6).


Munurunnya suplai luar kabupaten seperti dari Kabupaten Malino dan Kabupaten Bantaeng mengakibatkan beberapa harga sembako melonjak seperti sayur mayur dan rempah-rempah. Harga buncis sebelumnya Rp 5000 per kilo kini harganya Rp 10 ribu per kilo, cabe besar sebelumnya Rp 20 ribu per kilo kini harganya Rp 25 ribu per kilo, bawang merah sebelumnya Rp 8 ribu per kilo kini harganya Rp 10 ribu per kilo, bawang putih sebelumnya Rp 9000 per kilo, kini harganya Rp 18 ribu per kilo, kol sebelumnya Rp 5 ribu per buah, kini harganya Rp 8 ribu per buah dan gula pasir sebelumnya Rp 9 ribu per liter kini harganya Rp 12 ribu per liter.

" Musim ini, produksi beberapa sayuran menurun sehingga suplai dari luar kabupaten seperti Malino dan Bantaeng menurun 50 persen, " jelas Nurhalima.

Harga yang mengalami penurunan yaitu tomat Rp 4000 per kilo sebelumnya Rp 8000 per kilo. Menurut dia, penurunan harga tomat disebabkan suplai yeng mengalami peningkatan.

" Sekarang ini sedang musim buah tomat jadi suplainya meningkat dan harganya turun," katanya.

Sementara itu, dari pantauan wartawan Radar Bulukumba, beberapa harga sembako masih normal seperti kentang Rp 10 ribu per kilo, wortel Rp 5000 per kilo, gula merah Rp 14 ribu per kilo, beras bromo Rp 6000 per liter, beras ciliung Rp 6,5 ribu per liter, ketang hitam Rp 11 ribu per litar, ketang putih Rp 8000 per liter, telur Rp 23 ribu per rak, terigu Rp 5000 per liter dan cabe rawit Rp 13 ribu per kilo.(jar)
----------------



  Reviewer : 10

0 komentar