Penulis-Bulukumba (Pb)-RB. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang resmi di Kabupaten Bulukumba tahun 2012 hingga juni ini mencapai 357 orang dengan dominan tujuan ke Negara Malaysia. Angka tersebut tercatat di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans).

Seksi Pemberdayaan dan penempatan tenaga kerja, Hj Murniati, saat ditemui di ruang kerjanya, senin 25 juni, mengungkapkan, TKI asal Bulukumba yang diberangkatkan bertujuan ke Malaysia. Pasalnya, negaranya yang lebih dekat dan bahasanya yang tidak jauh berbeda dangan bahasa Indonesia.

" TKI lebih cenderung merantau ke Malaysia di banding negara lain karena lebih dekat dan bahasanya juga tidak berbeda jauh sehingga para TKI mudah berbaur dengan warga pribumi," jelasnya.

Jumlah TKI yang mencapai 357 orang diantaranya perempuan berjumlah 138 orang dan laki-laki berjumlah 219 orang. Kebanyakan para TKI dari desa, karena lapangan kerja yang kurang dan taraf pendidikan yang masih minim. Pengelola Jasa TKI (PJTKI) yang memberangkatkan diantaranya PT. Persabda Duta Utama Bulukumba, PT. Mega Buana Citra Masindo Pare-pare, PT. Arwah Citra Lestari I Pare-pare, PT. Arwah Citra Lestari II Pare-pare, PT. Persabda Duta Utama Pare-pare, PT. Bina Jasa Abdi Makassar dan PT. Bahrindo Mahdi Pare-pare.

Sementara itu, lanjutnya, untuk mengupayakan angka TKI ilegal menurun, pihaknya melakukan sosialisasi penyebar luasan informasi pasar kerja ke desa-desa,  namun sosialisasi tersebut dilakukan tidak rutin. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk membuka pola pikir masyarakat agar tidak menjadi TKI ilegal, sebab tidak dijamin dan beresiko tinggi. Selain sosialisasi, juga diadakan pelatihan padat karya yang bertujuan agar keterampilan pencari kerja meningkat sehingga individu dapat mengembangkan keterampilan tersebut.

" Pelatihan padat karya dilakukan untuk mengasa ketempilan individu pencari kerja sehingga ketempilan tersebut dapat dikembangkan." ujarnya. (jar)