Panen Raya, Harga Cengkeh Turun
Bulukumba-Penulis-Bulukumba (Pb) Panen raya cengkeh dua pekan ini mengakibatkan harga cengkeh di Kabupaten Bulukumba menurun sekira 6 persen namun produksi cengkeh tahun ini meningkat drastis dari tahun sebelumnya. "Harga cengkeh kering sebelumnya Rp 80 ribu per kilo kini harganya Rp 75 ribu per kilo," kata Jumri Majung, salah seorang pedagang cengkeh di Sentral Bulukumba, saat ditemui di tempat usahanya, kemarin(21/6).
Harga cengkeh basah dua pekan lalu mencapai Rp 25 ribu per kilo kini harganya Rp 24 ribu per kilo. penurunan harga tren terjadi saat panen raya karena pembelian meningkat.
" Kalau panen raya harga memang sedikit bergeser karena pembalian meningkat dan pergeseran harga langsung dari Makassar," ujarnya.
Tahun sebelumnya, katanya, panen cengkeh petani sangat minim bahkan kebanyakan cengkeh petani tidak berproduksi karena cuaca yang tidak mendukung juga tenaman cengkeh yang kurang pupuk. Pembelian cengkeh tahun sebelumnya hanya sekarung per hari, kalau pembelian cengkeh sekarang ini mencapai 10 karung per harinya.
" Tahun lalu kalau beli cengkeh sekarung itu sudah banyak kalau sekarang pembelian tinggi. Hanya saja terkendala modal sehingga saya batasi pembelian, jadi hanya 10 karung per hari yang saya beli," jelasnya.
Meskipun salah satu komoditas andalan di Kecamatan Bontonyeleng dan Kelurahan Tanete ini mengalami penurunan harga, para petani tetap bersyukur karena panen yang meningkat.(Anj)
Reviewer : 10
Harga cengkeh basah dua pekan lalu mencapai Rp 25 ribu per kilo kini harganya Rp 24 ribu per kilo. penurunan harga tren terjadi saat panen raya karena pembelian meningkat.
" Kalau panen raya harga memang sedikit bergeser karena pembalian meningkat dan pergeseran harga langsung dari Makassar," ujarnya.
Tahun sebelumnya, katanya, panen cengkeh petani sangat minim bahkan kebanyakan cengkeh petani tidak berproduksi karena cuaca yang tidak mendukung juga tenaman cengkeh yang kurang pupuk. Pembelian cengkeh tahun sebelumnya hanya sekarung per hari, kalau pembelian cengkeh sekarang ini mencapai 10 karung per harinya.
" Tahun lalu kalau beli cengkeh sekarung itu sudah banyak kalau sekarang pembelian tinggi. Hanya saja terkendala modal sehingga saya batasi pembelian, jadi hanya 10 karung per hari yang saya beli," jelasnya.
Meskipun salah satu komoditas andalan di Kecamatan Bontonyeleng dan Kelurahan Tanete ini mengalami penurunan harga, para petani tetap bersyukur karena panen yang meningkat.(Anj)
Reviewer : 10
0 komentar