Hasil Kurang, Nelayan Berhenti Melaut

Penulis-Bulukumba (Pb). Akibat hasil tangkapan nelayan di daerah ini kurang, sejumlah nelayan lebih memilih untuk berhenti melaut sementara waktu. Pasalnya, hasil tangkapan yang diperoleh jika melaut tidak menutupi biaya operasional.
Agus Burhan (40), salah seorang nelayan di kabupaten Bulukumba, mengatakan, saat ini dari sekitar 98 perahu pencari ikan dengan jangka waktu operasi satu hari (one day fishing ) di wilayahnya, hanya sekitar lima hingga 10 yang dijalankan oleh pemiliknya. Selain itu, sekitar 30 perahu pencari rajungan yang beroperasi sekitar lima hari, hampir semuanya tidak dijalankan pemiliknya.
Menurut dia, kurangnya ikan yang didapatkan nelayan saat melaut disebabkan pemboman ikan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Selain itu ia mengakui, hasil tangkapan di Bulukumba , dari waktu ke waktu memang semakin berkurang. oleh karena itu di harapkan kepada pihak dinas perikanan dan pihak kepolisian polres Bulukumba, untuk serius dalam menyikapi masalah maraknya aksi bom ikan saat ini terjadi di kabupaten Bulukumba.
"Saya berharap kepada Dinas Kelautan dan Kepolisian serius menangani kasus pemboban yang sampai saat ini belum terungkap pelakunya," katanya.
Selain itu Burhan mengatakan, kalau pertemuan yang di lakukan oleh musfida, kepolisian DPRD, dan nelayan yang di gelar di Aula Kantor Bupati Bulukumba, di harapkan bisa di jalankan oleh semua pihak yang berkompeten dalam hal ini, terurama dinas perikanan dan kelautan kabupaten Bulukumba, untuk menekan maraknya aksi bom ikan di perairan Bulukumba. (r1-r4/eny/B)

0 komentar