Poros Bulukumba-Sinjai Minim Lampu Penerangan
Penulis-Bulukumba (Pb). Jalur provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bulukumba-Sinjai, minim lampu penerangan jalan. Bahkan, beberapa lampu penerangan jalan yang ada juga sudah tidak berfungsi lagi.
Kondisi yang sudah berlangsung cukup lama ini dikeluhkan warga dan pengendara. Paslanya, selain padat ruas jalan ini juga sempit dan terdapat beberapa jalur menikung dan rawan kecelakaan lalulintas, khususnya pada malam hari.
Selain itu, kondisi yang gelap gulita juga dikhawatirkan memicu terjadinya tindak kriminal di jalanan. Meski belum ada kasus yang pernah terjadi, namun untuk menghindari hal tersebut perlu adanya lampu penerangan yang dipasang dibeberapa titik rawan.
"Sebenarnya kami juga was-was saat melintas di jalur ini pada malam hari, karena gelap sekali. Untuk itu kami minta pemerintah segera memasang lampu penerangan jalan untuk menjami keselamatan dan kenyamanan berkendara," ujar Ardi, warga Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, kepada Radar Bulukumba, kemarin. (r5/r2/C)
Kondisi yang sudah berlangsung cukup lama ini dikeluhkan warga dan pengendara. Paslanya, selain padat ruas jalan ini juga sempit dan terdapat beberapa jalur menikung dan rawan kecelakaan lalulintas, khususnya pada malam hari.
Selain itu, kondisi yang gelap gulita juga dikhawatirkan memicu terjadinya tindak kriminal di jalanan. Meski belum ada kasus yang pernah terjadi, namun untuk menghindari hal tersebut perlu adanya lampu penerangan yang dipasang dibeberapa titik rawan.
"Sebenarnya kami juga was-was saat melintas di jalur ini pada malam hari, karena gelap sekali. Untuk itu kami minta pemerintah segera memasang lampu penerangan jalan untuk menjami keselamatan dan kenyamanan berkendara," ujar Ardi, warga Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, kepada Radar Bulukumba, kemarin. (r5/r2/C)
0 komentar