Pendde Dinyatakan Meninggal Wajar
Penulis-Bulukumba (Pb). Pende (65), warga desa Bontonyeleng, kecamatan Gantarang, yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, Minggu (24/9) lalu, dinyatakan meninggal secara wajar. Ini merupakan hasil visum dokter RSUD Sultan Daeng Raja.
"Dari hasil pemeriksaan dokter, korban diduga terjatuh jurang pada ketinggian 30 meter. Kepala korban pecah dan luka dibeberapa bagian tubuh lainnya akibat benturan benda keras," ungkap Kapolsek Gantarang, AKP. Sukimin Radja, kemarin.
Sukimin menjelaskan, dari hasil pemriksaan beberapa saksi, korban diketahui pergi menyendiri ke hutan usai menenggak minuman keras. Diduga korban yang dipengaruhi minuman keras itu, terpelesaet dan terjatuh hingga tewas.
"Dari keterangan kerabat dan warga, korban memang kerap meninggalkan rumah usai menenggak miras. Bahkan korban katanya biasa tidak pulang dan menginap di hutan," ungkapnya.
Meski demikian, Sukimin mengaku akan tetap memanggil saksi lainnya yakni rekan korban yang menemani berpesta miras di hutan. Termasuk tiga orang saksi yang pertama kali menemukan mayat korban.(r1/r2/B)
"Dari hasil pemeriksaan dokter, korban diduga terjatuh jurang pada ketinggian 30 meter. Kepala korban pecah dan luka dibeberapa bagian tubuh lainnya akibat benturan benda keras," ungkap Kapolsek Gantarang, AKP. Sukimin Radja, kemarin.
Sukimin menjelaskan, dari hasil pemriksaan beberapa saksi, korban diketahui pergi menyendiri ke hutan usai menenggak minuman keras. Diduga korban yang dipengaruhi minuman keras itu, terpelesaet dan terjatuh hingga tewas.
"Dari keterangan kerabat dan warga, korban memang kerap meninggalkan rumah usai menenggak miras. Bahkan korban katanya biasa tidak pulang dan menginap di hutan," ungkapnya.
Meski demikian, Sukimin mengaku akan tetap memanggil saksi lainnya yakni rekan korban yang menemani berpesta miras di hutan. Termasuk tiga orang saksi yang pertama kali menemukan mayat korban.(r1/r2/B)
0 komentar